Polisi Wanita memegang peran penting dalam pelayanan masyarakat di Polres Tomohon. Mereka tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum, tetapi juga berperan dalam memperkuat keterlibatan perempuan dalam pelayanan publik. Keterlibatan mereka membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak.
Menurut Kepala Polres Tomohon, AKBP Bambang Winahyu, peran polisi wanita dalam layanan masyarakat sangat penting. Mereka mampu memberikan pendekatan yang lebih humanis dan sensitif terhadap kasus-kasus yang melibatkan perempuan dan anak-anak. “Polisi wanita memiliki kelebihan dalam berkomunikasi dan memberikan perlindungan kepada korban, terutama korban perempuan dan anak-anak,” ujar AKBP Bambang.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Polisi Wanita di Polres Tomohon dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Mereka juga aktif dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai perlindungan hak-hak perempuan dan anak-anak. Hal ini sejalan dengan upaya penguatan keterlibatan perempuan dalam pelayanan publik.
Menurut Direktur Eksekutif Institute of Criminal Justice Reform (ICJR), Supriyadi Widodo Eddyono, keterlibatan perempuan dalam pelayanan publik, termasuk di kepolisian, sangat penting untuk menciptakan pelayanan yang lebih inklusif dan sensitif terhadap kebutuhan masyarakat. “Peran polisi wanita dalam layanan masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Supriyadi.
Dengan demikian, peran Polisi Wanita dalam layanan masyarakat di Polres Tomohon turut memperkuat keterlibatan perempuan dalam pelayanan publik. Mereka tidak hanya menjadi simbol keberhasilan dalam menciptakan pelayanan yang berkeadilan, tetapi juga sebagai contoh bagi generasi muda perempuan untuk turut berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih aman dan sejahtera.